Aksi keji kembali terjadi di wilayah Bogor, Jawa Barat. Seorang siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) menjadi korban pembegalan saat melintas di Jalan Raya Cilebut pada Senin malam, 28 April 2025, sekitar pukul 21.30 WIB. Insiden tragis ini menambah daftar panjang kasus kriminalitas jalanan yang meresahkan warga Bogor, khususnya para pengguna jalan yang beraktivitas di malam hari.
Menurut keterangan sementara dari pihak kepolisian Sektor Cilebut yang dihubungi pada Selasa pagi, korban pembegalan yang diketahui bernama Rian (17 tahun) mengalami luka-luka akibat sabetan senjata tajam yang diduga digunakan oleh pelaku. Rian saat itu sedang dalam perjalanan pulang ke rumahnya setelah mengikuti kegiatan belajar kelompok di rumah temannya.
“Kami menerima laporan adanya tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan seorang pelajar menjadi korban,” ujar Kompol Agus Wijaya, Kepala Polsek Cilebut, dalam konferensi pers singkat di kantornya. “Saat ini, korban sedang mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor akibat luka yang dideritanya.”
Lebih lanjut, Kompol Agus menjelaskan kronologi kejadian berdasarkan keterangan saksi mata dan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Diduga, Rian dipepet oleh dua orang pelaku yang mengendarai sepeda motor matic berwarna hitam tanpa plat nomor. Salah satu pelaku kemudian mengancam Rian dengan senjata tajam dan memaksa korban pembegalan untuk menyerahkan sepeda motor Honda Beat berwarna merah miliknya.
Karena ketakutan dan terdesak, Rian berusaha mempertahankan kendaraannya, namun pelaku dengan brutal melayangkan sabetan senjata tajam yang mengenai lengan dan punggung korban. Setelah berhasil merampas sepeda motor, kedua pelaku langsung melarikan diri ke arah Bojonggede. Warga sekitar yang mendengar teriakan Rian segera memberikan pertolongan dan melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
Tim Reserse Kriminal Polsek Cilebut saat ini tengah melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap identitas kedua pelaku. Beberapa saksi mata telah dimintai keterangan dan rekaman kamera pengawas (CCTV) di sekitar lokasi kejadian sedang dalam proses peninjauan. Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat yang memiliki informasi terkait kasus korban pembegalan ini untuk segera melapor ke kantor polisi terdekat.
Kasus ini menjadi perhatian serius bagi aparat kepolisian dan Pemerintah Kota Bogor. Upaya peningkatan patroli keamanan di jam-jam rawan dan sosialisasi mengenai pentingnya kewaspadaan saat berkendara di malam hari akan segera diintensifkan. Diharapkan, langkah-langkah ini dapat mencegah terulangnya kejadian serupa dan memberikan rasa aman kepada masyarakat Bogor. Kita semua berharap agar pelaku pembegalan ini segera tertangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.