Geger! Pria Bertato Naga Ditemukan Tewas Mengenaskan di Atas Tumpukan Sampah TPA Galuga Bogor, Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Lakukan Olah TKP Intensif dan Identifikasi Sidik Jari

Ditemukan Tewas Bogor – Warga sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Galuga yang terletak di perbatasan antara Kecamatan Cibungbulang dan Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat pria yang sudah tidak bernyawa di atas gunungan tumpukan sampah. Penemuan mayat ini sontak membuat geger para pemulung dan pekerja di area TPA yang berlokasi di wilayah Desa Galuga, dan langsung dilaporkan ke Polsek Cibungbulang pada Selasa pagi, 6 Mei 2025, sekitar pukul 09.15 WIB. Tim Inafis dari Polresta Bogor yang dipimpin oleh [Sebutkan Nama Kepala Tim Inafis Jika Ada] segera mendatangi lokasi kejadian yang terpencil dan sulit dijangkau dengan kendaraan roda empat untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) secara intensif serta berupaya mengidentifikasi korban dan mengungkap penyebab kematiannya yang diduga kuat akibat tindak kekerasan.

Ditemukan Tewas Mayat pria tersebut ditemukan oleh seorang pemulung bernama Pak Jono (52 tahun) yang sedang mencari barang bekas di zona pembuangan sampah organik di bagian timur TPA. Kondisi mayat saat ditemukan cukup mengenaskan, sebagian tubuhnya tertutup sampah organik dan plastik yang membusuk, dan tercium bau menyengat yang sangat menyengat di sekitarnya. Ciri-ciri fisik korban yang berhasil diidentifikasi sementara adalah berjenis kelamin laki-laki, diperkirakan berusia antara 30 hingga 40 tahun, memiliki tinggi badan sekitar 170 cm, berat badan sekitar 65 kg, dan terdapat tato bergambar naga berwarna merah dan hitam melilit di lengan kirinya. Korban mengenakan kaos oblong berwarna biru dongker dengan gambar tengkorak di bagian depan dan celana jeans panjang berwarna hitam yang lusuh. Di jari manis tangan kanannya, korban juga terlihat mengenakan cincin perak dengan batu akik berwarna hijau. Identitas lengkap korban belum diketahui dan pihak kepolisian masih berusaha mencari informasi dari warga sekitar serta melakukan pengecekan data orang hilang di wilayah Bogor dan sekitarnya.

Tim Inafis Polresta Bogor melakukan olah TKP secara hati-hati dan intensif di tengah kondisi lingkungan TPA yang sangat kotor, berlumpur, dan bau. Garis polisi berwarna kuning dipasang melingkari area penemuan mayat seluas sekitar 10 meter persegi untuk mencegah warga dan pekerja TPA mendekat dan mengamankan area penyelidikan dari potensi kerusakan barang bukti.