Siapa di Balik Megahnya Taman Safari Bogor dan Prigen Pasuruan? Mengungkap Sang Pemilik

Taman Safari Indonesia (TSI) dikenal sebagai salah satu lembaga konservasi sekaligus tempat wisata keluarga terkemuka di Indonesia. Dua lokasi strategisnya, di Bogor, Jawa Barat, dan Prigen, Pasuruan, Jawa Timur, selalu ramai dikunjungi wisatawan yang ingin melihat lebih dekat berbagai jenis satwa dari seluruh dunia. Namun, tahukah Anda siapa sosok atau keluarga di balik kesuksesan dan kelestarian kedua taman safari ini?

Adalah Hadi Manansang, seorang tokoh yang memiliki visi dan kecintaan besar terhadap dunia satwa, yang menjadi pendiri Taman Safari Indonesia. Pria kelahiran tahun 1942 ini bersama ketiga putranya, yaitu Jansen Manansang, Frans Manansang, dan Tony Sumampau, membangun imperium konservasi yang kini dikenal luas.

Jansen Manansang, salah satu putra Hadi Manansang, saat ini memegang peranan kunci sebagai Direktur sekaligus pengelola Taman Safari Indonesia Group. Beliau aktif dalam memimpin arah strategis perusahaan dan dikenal memiliki komitmen yang tinggi terhadap kesejahteraan satwa dan pelestarian lingkungan. Dedikasinya dalam bidang konservasi bahkan mengantarkannya pada penghargaan sebagai Bapak Konservasi Lingkungan Hidup Indonesia pada tahun 2023.

Sementara itu, Frans Manansang, adik dari Jansen, juga memiliki peran penting dalam pengembangan dan ekspansi berbagai unit bisnis di bawah bendera Taman Safari Indonesia Group. Beliau dikenal aktif dalam merintis unit-unit baru dan berkontribusi dalam membesarkan nama Taman Safari.

Tony Sumampau, putra bungsu Hadi Manansang, saat ini menjabat sebagai Komisaris Taman Safari Indonesia. Beliau juga memiliki pengalaman yang mendalam dalam pengelolaan satwa, bahkan pernah memiliki pengalaman menarik saat mengurus satwa pertunjukan di Oriental Circus Indonesia (OCI) yang dulunya didirikan oleh ayahnya.

Taman Safari Bogor, yang terletak di kawasan Puncak yang sejuk, telah berdiri sejak tahun 1986 dan diresmikan sebagai objek wisata nasional pada 16 Maret 1990. Sementara itu, Taman Safari Prigen, yang berlokasi di Pasuruan, Jawa Timur, hadir sejak 27 Desember 1997 dengan lahan yang lebih luas, memungkinkan pengunjung menikmati pengalaman safari yang lebih mendalam.

Kedua taman safari ini, Bogor dan Prigen, berada di bawah manajemen PT Taman Safari Indonesia, yang didirikan oleh keluarga Manansang. Selain kedua taman safari ini.

Insiden Pikap Maut di Bogor: Pengendara Motor Meregang Nyawa

Sebuah insiden pikap tragis terjadi di wilayah Bogor pada Selasa, 20 Mei 2025, yang mengakibatkan hilangnya nyawa seorang pengendara sepeda motor. Kecelakaan nahas ini terjadi di Jalan Raya Tajur, tepatnya di dekat simpang tiga Warung Jambu, dan menambah daftar panjang kecelakaan lalu lintas yang merenggut korban jiwa.

Menurut keterangan saksi mata di lokasi kejadian, insiden pikap bermula ketika sebuah mobil pikap berwarna hitam dengan nomor polisi F 9876 ZYX melaju dari arah pusat kota Bogor menuju arah Ciawi. Setibanya di lokasi, diduga pengemudi pikap kurang berhati-hati saat hendak berbelok ke arah Warung Jambu. Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan melaju sebuah sepeda motor dengan nomor polisi B 3456 ABC yang dikendarai oleh seorang pria bernama Dani (42 tahun), warga sekitar Tajur.

Tabrakan tak terhindarkan. Benturan keras akibat insiden pikap ini menyebabkan Dani mengalami luka parah di bagian kepala dan langsung meninggal dunia di tempat kejadian. Warga sekitar yang menyaksikan insiden pikap tersebut segera melaporkannya kepada pihak berwajib. Petugas Satlantas Polres Bogor yang tiba di lokasi dengan sigap melakukan olah TKP dan mengamankan area sekitar kejadian. Jenazah korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor untuk proses lebih lanjut.

IPTU Bayu Pratama, Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor, menyampaikan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan intensif terkait insiden pikap ini. Pengemudi mobil pikap, yang diketahui berinisial AS (35 tahun), telah diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut. “Kami masih mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan saksi untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan ini. Dugaan sementara, pengemudi pikap kurang konsentrasi saat berkendara,” ujar IPTU Bayu di lokasi kejadian.

Lebih lanjut, IPTU Bayu mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu mengutamakan keselamatan dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Insiden ini menjadi pelajaran berharga akan pentingnya kehati-hatian saat berkendara, terutama di area persimpangan yang rawan kecelakaan. Pihak kepolisian juga mengamankan kendaraan yang terlibat kecelakaan sebagai barang bukti untuk proses hukum lebih lanjut.

Polisi Bogor Sikat Premanisme: Amankan Pemalak Sopir Truk Bersenjata Tajam

Kepolisian Resor (Polres) Bogor menunjukkan komitmen tegas dalam memberantas premanisme dengan berhasil mengamankan seorang pelaku pemalakan sopir truk yang beraksi di wilayah Bogor. Lebih mengkhawatirkan lagi, pelaku saat melakukan aksinya kedapatan membawa senjata tajam, sehingga tindakan ini tidak hanya meresahkan tetapi juga membahayakan keselamatan para pengguna jalan dan khususnya para sopir truk yang menjadi target pemerasan.

Aksi pemalakan terhadap sopir truk memang menjadi salah satu bentuk premanisme yang kerap terjadi di beberapa wilayah, termasuk di sekitar jalur-jalur transportasi dan kawasan industri di Bogor. Para pelaku biasanya memanfaatkan situasi sepi atau jam-jam rawan untuk memaksa para sopir memberikan sejumlah uang dengan berbagai alasan yang tidak jelas. Keberadaan pelaku pemalakan ini tentu menciptakan rasa tidak aman dan merugikan para pekerja transportasi.

Dalam operasi penangkapan yang dilakukan, tim Polres Bogor bergerak cepat setelah menerima laporan dari masyarakat dan para sopir truk yang resah dengan aksi premanisme ini. Pelaku berhasil diamankan beserta barang bukti berupa senjata tajam yang digunakannya untuk mengancam para korban. Tindakan tegas ini menunjukkan keseriusan Polres Bogor dalam memberantas segala bentuk premanisme yang meresahkan.

Kapolres Bogor melalui keterangan resminya menyampaikan bahwa pihaknya tidak akan mentolerir segala bentuk premanisme dan pemerasan yang terjadi di wilayah hukumnya. Penangkapan pelaku pemalakan sopir truk bersenjata tajam ini merupakan bukti nyata dari upaya Polres Bogor dalam menciptakan situasi keamanan dan ketertiban yang kondusif bagi seluruh masyarakat. Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak takut melaporkan segala bentuk tindak premanisme agar dapat segera ditindaklanjuti.

Keberhasilan Polres Bogor dalam mengamankan pelaku pemalakan ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, terutama dari kalangan sopir truk dan pengusaha transportasi yang selama ini merasa terancam dengan aksi premanisme. Mereka berharap agar tindakan tegas seperti ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan sehingga wilayah Bogor benar-benar terbebas dari premanisme.

Polres Bogor menegaskan bahwa operasi pemberantasan premanisme akan terus digencarkan di berbagai wilayah rawan lainnya. Langkah ini merupakan bagian dari upaya menciptakan rasa aman dan nyaman bagi seluruh warga dan pengguna jalan di Bogor.

Liburan Seru di Bogor Aquagame: Panduan Rute Terbaik untuk Petualangan Air Tak Terlupakan

Bogor Aquagame, taman rekreasi air yang menawarkan berbagai wahana seru dan menyegarkan, menjadi destinasi favorit keluarga dan anak muda di kawasan Bogor dan sekitarnya. Jika Anda berencana menghabiskan waktu liburan yang menyenangkan di sini, mengetahui rute menuju Bogor Aquagame yang paling efisien akan sangat membantu. Berikut adalah panduan lengkap rute menuju Bogor Aquagame dari berbagai arah:

Dari Jakarta (Tol Jagorawi):

Rute paling umum dan cepat dari Jakarta adalah melalui Tol Jagorawi. Ambil arah menuju Bogor. Setelah keluar dari gerbang tol Bogor (arah Baranangsiang), ikuti jalan utama menuju arah Warung Jambu. Bogor Aquagame terletak di Jalan Raya Bogor KM 47,5, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor. Anda akan menemukan plang besar Bogor Aquagame di sisi kiri jalan setelah melewati beberapa pusat perbelanjaan dan perkantoran. Perjalanan dari gerbang tol Bogor diperkirakan memakan waktu sekitar 15-30 menit tergantung kondisi lalu lintas.

Dari Depok:

Jika Anda berangkat dari Depok, Anda dapat mengambil Jalan Raya Bogor menuju arah Cibinong. Alternatif lain adalah melalui Jalan Margonda Raya yang terhubung dengan Jalan Raya Bogor di wilayah Cimanggis. Ikuti terus Jalan Raya Bogor hingga mencapai KM 47,5. Bogor Aquagame akan berada di sisi kiri jalan. Perjalanan dari pusat kota Depok diperkirakan memakan waktu sekitar 30-45 menit tergantung kepadatan lalu lintas.

Dari Bogor Kota:

Bagi Anda yang berada di pusat Kota Bogor, arahkan kendaraan Anda menuju Jalan Raya Bogor arah Jakarta. Ikuti terus jalan utama ini melewati Warung Jambu dan Cibinong. Bogor Aquagame akan berada di sisi kanan jalan sebelum mencapai Citeureup. Waktu tempuh dari pusat Kota Bogor diperkirakan sekitar 20-35 menit tergantung kondisi lalu lintas.

Menggunakan Transportasi Umum:

  • Kereta Commuter Line: Anda dapat naik KRL Bogor Line dan turun di Stasiun Cibinong. Dari Stasiun Cibinong, Anda dapat melanjutkan perjalanan menggunakan angkutan umum (angkot) jurusan Cibinong-Citeureup atau ojek online/konvensional dengan waktu tempuh sekitar 10-15 menit menuju Bogor Aquagame.
  • Bus: Beberapa perusahaan otobus melayani rute Jakarta-Bogor atau Depok-Bogor yang melewati Jalan Raya Bogor. Anda dapat turun di sekitar Cibinong dan melanjutkan perjalanan menggunakan angkutan umum atau ojek menuju Bogor Aquagame.

Aksi Licik Gagal, Pria Ditangkap Polisi Bogor Diduga Ganjal Mesin ATM untuk Curi Uang

Seorang pria ditangkap oleh aparat kepolisian dari Polresta Bogor Kota setelah diduga melakukan aksi pria ditangkap terkait percobaan pencurian uang dengan modus mengganjal mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Peristiwa pria ditangkap ini terjadi pada hari Kamis, 8 Mei 2025, sekitar pukul 11.00 WIB di sebuah gerai ATM yang terletak di kawasan Bogor Tengah. Aksi pelaku yang mencoba mengelabui sistem ATM ini berhasil digagalkan berkat laporan dari seorang nasabah yang curiga.

Menurut Kompol Andri Alam, Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, pihaknya menerima laporan dari seorang nasabah yang mendapati kejanggalan pada mesin ATM saat hendak melakukan transaksi. “Nasabah tersebut curiga karena kartu ATM-nya sulit masuk dan melihat ada benda asing yang mengganjal di slot kartu. Setelah diperiksa lebih lanjut, ditemukan sepotong tusuk gigi yang sengaja dipasang untuk menjebak nasabah,” jelas Kompol Andri saat memberikan keterangan pers di Mapolresta Bogor Kota pada Jumat siang.

Berdasarkan laporan tersebut, petugas kepolisian segera mendatangi lokasi dan berhasil mengamankan seorang pria ditangkap berinisial RS (32 tahun) yang gerak-geriknya mencurigakan di sekitar gerai ATM. Setelah dilakukan penggeledahan, petugas menemukan sejumlah tusuk gigi dan alat lain yang diduga digunakan pelaku untuk melakukan aksinya. Dari hasil interogasi awal, pelaku mengakui perbuatannya yang berencana mengambil uang tunai dari nasabah yang kartunya berhasil ia jebak.

Modus operandi pelaku adalah dengan memasang ganjalan pada slot kartu ATM menggunakan tusuk gigi atau benda kecil lainnya. Ketika kartu nasabah tersangkut, pelaku akan berpura-pura membantu dan menawarkan solusi palsu, dengan tujuan untuk mengintip nomor PIN atau bahkan menukar kartu ATM korban. Setelah korban pergi, pelaku akan mengambil kartu yang tersangkut dan menguras isi rekening korban. Namun, aksi pelaku kali ini gagal berkat kewaspadaan nasabah.

Saat ini, pria ditangkap tersebut masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolresta Bogor Kota untuk mengungkap kemungkinan adanya jaringan atau kasus serupa yang pernah dilakukannya. Polisi juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati saat melakukan transaksi di ATM dan segera melapor kepada pihak berwajib jika mendapati hal-hal yang mencurigakan. Atas perbuatannya, pelaku RS terancam pasal 363 KUHP tentang percobaan pencurian dengan pemberatan.

Bogor Intensifkan Penanganan Banjir: Normalisasi Sungai, Tanggul Kuat, Pompa Siaga

Penanganan Banjir Pemerintah Provinsi di Bogor terus menunjukkan komitmen yang kuat dalam mengatasi permasalahan banjir yang sering melanda wilayahnya. Berbagai upaya strategis dan terpadu terus digalakkan, meliputi normalisasi sungai untuk meningkatkan kapasitas aliran air, pembangunan tanggul yang kokoh sebagai garis pertahanan, serta penyediaan dan pengoperasian pompa air untuk mempercepat surutnya genangan. Langkah-langkah ini merupakan wujud keseriusan pemerintah dalam meminimalisir dampak banjir dan menciptakan Bogor yang lebih tangguh terhadap bencana hidrologi.

Salah satu fokus utama dalam penanganan banjir di Bogor adalah normalisasi sungai. Program ini melibatkan pengerukan sedimen yang menghambat aliran air, pelebaran badan sungai untuk menampung volume air yang lebih besar, serta penertiban bangunan liar di sepanjang bantaran sungai yang mempersempit ruang aliran air. Sungai-sungai utama di Bogor yang sering meluap saat musim hujan menjadi prioritas dalam program normalisasi ini. Dengan sungai yang bersih dan memiliki kapasitas yang memadai, risiko banjir diharapkan dapat berkurang secara signifikan.

Selain normalisasi sungai, pembangunan tanggul yang kuat dan representatif juga menjadi bagian krusial dari strategi penanganan banjir di Bogor. Tanggultanggul ini dibangun di titik-titik rawan luapan air sungai untuk melindungi kawasan permukiman dan infrastruktur penting dari terjangan banjir. Pemerintah terus melakukan pemetaan wilayah rawan banjir dan membangun tanggul dengan mempertimbangkan ketinggian air maksimum saat banjir serta kondisi geologis setempat. Kekuatan dan ketinggian tanggul menjadi prioritas utama untuk memastikan efektivitasnya.

Penyediaan dan pengoperasian pompa air juga memegang peranan vital dalam mempercepat penanganan banjir di Bogor, terutama di wilayah-wilayah cekungan yang sulit dialiri secara alami. Pompa air dengan kapasitas besar ditempatkan di lokasi-lokasi strategis untuk menyedot air banjir dan membuangnya kembali ke sungai atau saluran drainase utama. Pemerintah terus menambah jumlah pompa air dan memastikan pemeliharaan rutin agar berfungsi optimal saat dibutuhkan. Respons cepat dan pengoperasian pompa air yang efektif dapat meminimalisir dampak banjir dan mempercepat pemulihan kondisi pasca banjir.

Pemerintah Provinsi di Bogor juga menyadari pentingnya edukasi dan partisipasi masyarakat dalam penanganan banjir. Sosialisasi mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, tidak membuang sampah ke sungai dan saluran air, serta meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi banjir terus digalakkan. Sinergi antara pemerintah dan masyarakat menjadi kunci utama dalam menciptakan Bogor yang lebih aman dan berdaya tahan terhadap ancaman banjir.

Bogor Berduka: Siswa SMK Meninggal Dunia Akibat Insiden Tawuran Antar Sekolah

Kabar duka kembali datang dari dunia pendidikan, di mana seorang siswa meninggal dunia akibat terlibat dalam insiden tawuran antar sekolah di wilayah Bogor, Jawa Barat. Peristiwa tragis yang menimpa siswa meninggal yang diketahui merupakan pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ini terjadi pada Jumat sore, 9 Mei 2025, dan menambah daftar panjang korban jiwa akibat aksi kekerasan pelajar. Pihak kepolisian setempat telah melakukan penyelidikan terkait insiden siswa meninggal ini dan mengamankan sejumlah pelajar yang diduga terlibat.

Informasi awal yang dihimpun menyebutkan bahwa insiden tawuran yang menyebabkan siswa meninggal ini melibatkan pelajar dari dua SMK berbeda di wilayah Bogor. Aksi kekerasan tersebut terjadi di sebuah lokasi sepi di luar jam sekolah. Dalam tawuran yang melibatkan sejumlah pelajar ini, senjata tajam diduga digunakan hingga menyebabkan salah seorang siswa Tewas akibat luka yang dideritanya.

Korban yang diketahui berinisial RR (17 tahun), siswa kelas XI salah satu SMK di Bogor, sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat oleh warga dan pihak kepolisian. Namun, nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan siswa meninggal dunia akibat luka parah yang dialaminya. Pihak kepolisian Resor Kota (Polresta) Bogor Kota segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengamankan sejumlah pelajar yang diduga terlibat dalam aksi tawuran maut tersebut.

Kepala Polresta Bogor Kota, Kombes Pol. Bismo Teguh Prakoso, S.I.K., M.H., saat memberikan keterangan pers pada Sabtu, 10 Mei 2025, sangat menyesalkan terjadinya insiden tawuran yang menyebabkan siswa meninggal dunia. Beliau menegaskan bahwa pihaknya akan bertindak tegas terhadap para pelaku dan melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap motif serta pihak-pihak lain yang terlibat dalam aksi kekerasan tersebut.

“Kami sangat prihatin dengan kejadian ini. Kami akan melakukan penyelidikan tuntas dan menangkap semua pihak yang terlibat dalam aksi tawuran yang menyebabkan hilangnya nyawa seorang siswa. Kami juga akan berkoordinasi dengan pihak sekolah dan Dinas Pendidikan untuk melakukan langkah-langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang kembali,” ujar Kombes Pol. Bismo Teguh Prakoso. Beliau juga mengimbau kepada para pelajar untuk menghindari segala bentuk kekerasan dan menyelesaikan masalah secara damai. Insiden siswa meninggal ini menjadi duka mendalam bagi dunia pendidikan dan masyarakat Bogor.

Bogor Pimpin Reformasi Birokrasi Jabar dengan Nilai Tertinggi

Kabar membanggakan datang dari Kota Bogor yang berhasil mencatatkan prestasi gemilang dalam upaya reformasi birokrasi di Provinsi Jawa Barat. Berdasarkan hasil evaluasi Reformasi Birokrasi (RB) tahun 2024 yang diumumkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), Kota Bogor meraih nilai tertinggi se-Jawa Barat dengan skor 78,84 (kategori Baik). Ini menunjukkan komitmen dan keberhasilan dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih efektif, efisien, dan berorientasi pada pelayanan publik.

Keberhasilan ini tentu tidak datang dengan sendirinya. Pemerintah Kota Bogor di bawah kepemimpinan Bima Arya Sugiarto sebagai Wali Kota Bogor telah melakukan berbagai inovasi dan implementasi kebijakan strategis dalam beberapa tahun terakhir. Fokus utama adalah pada digitalisasi layanan publik, peningkatan kualitas sumber daya manusia aparatur sipil negara (ASN), serta penguatan pengawasan dan akuntabilitas.

Digitalisasi layanan publik menjadi salah satu kunci keberhasilan Bogor. Berbagai layanan penting seperti perizinan, administrasi kependudukan, dan pembayaran pajak kini dapat diakses secara daring melalui berbagai platform digital, memudahkan masyarakat dan mengurangi potensi praktik korupsi. Selain itu, pengembangan sistem informasi manajemen yang terintegrasi membantu meningkatkan efisiensi kerja internal pemerintahan.

Peningkatan kualitas ASN juga menjadi prioritas. Berbagai program pelatihan dan pengembangan kompetensi secara berkelanjutan diselenggarakan untuk meningkatkan profesionalisme dan kapasitas ASN dalam melayani masyarakat. Penerapan sistem merit dalam promosi dan rotasi jabatan juga mendorong terciptanya birokrasi yang lebih kompetitif dan berkinerja tinggi.

Penguatan pengawasan dan akuntabilitas dilakukan melalui berbagai mekanisme, termasuk implementasi sistem pengendalian internal pemerintah (SPIP) yang efektif, pelaporan kinerja yang transparan, serta melibatkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan pembangunan dan pelayanan publik. Wali Kota Bima Arya menekankan bahwa reformasi birokrasi adalah fondasi penting untuk mewujudkan pelayanan publik yang prima dan meningkatkan kepercayaan masyarakat.

Prestasi Bogor ini diharapkan dapat menjadi inspirasi dan pemicu bagi daerah lain di Jawa Barat untuk terus berbenah dan meningkatkan kualitas birokrasinya. Reformasi birokrasi yang berhasil akan berdampak positif pada peningkatan kualitas pelayanan publik, kemudahan investasi, dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Bupati Bogor Geram Mobil Dinas Disalahgunakan Pejabat, Ini Tindakannya

Bogor, Jawa Barat – Bupati Bogor menunjukkan ketegasan dalam menegakkan disiplin dan aturan di lingkungan pemerintah daerah. Menyusul laporan dan temuan mengenai penyalahgunaan mobil dinas oleh sejumlah pejabat, Bupati Bogor menyatakan kemarahannya dan mengambil tindakan tegas untuk menertibkan praktik yang merugikan keuangan daerah dan mencoreng citra birokrasi ini.

Penyalahgunaan mobil dinas, yang seharusnya diperuntukkan untuk kepentingan pekerjaan dan pelayanan masyarakat, menjadi sorotan setelah adanya indikasi penggunaan kendaraan tersebut untuk keperluan pribadi di luar jam kerja atau bahkan oleh anggota keluarga pejabat yang tidak berhak. Hal ini tidak hanya melanggar aturan, tetapi juga menimbulkan kecemburuan dan ketidakpercayaan di kalangan masyarakat.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Bogor tidak tinggal diam. Beliau menyampaikan kekecewaannya secara terbuka dan menginstruksikan jajaran terkait untuk melakukan investigasi menyeluruh terhadap laporan penyalahgunaan mobil dinas. Bupati juga menegaskan bahwa akan ada sanksi tegas bagi pejabat yang terbukti melanggar aturan, sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel.

Tindakan konkret yang diambil oleh Bupati Bogor antara lain adalah pembentukan tim khusus untuk melakukan inventarisasi dan pengawasan terhadap penggunaan seluruh kendaraan dinas di lingkungan Pemkab Bogor. Tim ini bertugas untuk memastikan bahwa penggunaan mobil dinas sesuai dengan peruntukannya dan tidak ada lagi praktik penyalahgunaan di kemudian hari.

Selain itu, Bupati juga menginstruksikan agar aturan terkait penggunaan kendaraan dinas disosialisasikan kembali secara masif kepada seluruh pejabat dan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Bogor. Penegasan aturan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap penggunaan aset negara.

Sanksi yang akan diberikan kepada pejabat yang terbukti menyalahgunakan mobil dinas juga tidak main-main. Bupati Bogor menegaskan bahwa sanksi tersebut dapat berupa teguran keras, penundaan kenaikan pangkat, hingga pencopotan jabatan, tergantung pada tingkat pelanggaran yang dilakukan. Ketegasan ini diharapkan dapat memberikan efek jera dan mencegah praktik serupa terulang kembali.

Langkah tegas Bupati Bogor ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk masyarakat dan organisasi masyarakat sipil yang concern terhadap isu tata kelola pemerintahan yang baik. Tindakan ini dipandang sebagai wujud komitmen pemimpin daerah dalam memberantas

Tragis di Bogor: Longsor Dahsyat Timpa Rumah di Sukajaya, Ibu Selamat dalam Kondisi Luka, Bayi Malang Meninggal Dunia

Bencana tanah longsor kembali memakan korban jiwa di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Peristiwa tragis yang terjadi di Kampung Cigudeg, Desa Harkatjaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, pada Senin malam, 3 Maret 2025, sekitar pukul 22.00 WIB, menyebabkan sebuah rumah yang dihuni oleh seorang ibu dan bayinya tertimbun material longsor. Kabar duka menyebutkan seorang bayi malang berusia 8 bulan, Muhammad Ali, meninggal dunia, sementara ibunya, Siti Aisyah (28), berhasil selamat meskipun mengalami luka-luka serius.

Berdasarkan laporan dari CNNIndonesia.com yang tayang pada 4 Maret 2025, longsor dahsyat ini dipicu oleh hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah tersebut selama lebih dari tiga jam tanpa henti, menyebabkan pergerakan tanah yang labil di lereng bukit yang berada tepat di belakang rumah korban. Material longsor berupa tanah, bebatuan berukuran besar, dan pepohonan tumbang menimpa rumah semi-permanen yang dihuni oleh ibu dan anak tersebut secara tiba-tiba saat mereka sedang beristirahat.

Upaya penyelamatan segera dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, TNI dari Kodim 0621/Kabupaten Bogor, personel Polres Bogor di bawah pimpinan Kapolsek [Asumsikan nama Kapolsek Sukajaya, contoh: AKP Agus Hidayat], relawan dari berbagai organisasi kemanusiaan seperti PMI dan Pramuka, serta dibantu oleh puluhan warga setempat. Proses evakuasi berlangsung dramatis dan penuh tantangan karena kondisi tanah yang masih sangat labil dan minimnya penerangan di malam hari. Dua unit alat berat jenis ekskavator juga diterjunkan ke lokasi untuk membantu proses pencarian dan evakuasi material longsor yang menimbun rumah korban.

Setelah kurang lebih empat jam melakukan pencarian di tengah kegelapan dan risiko longsor susulan, tim penyelamat akhirnya berhasil menemukan kedua korban dalam kondisi tertimbun material longsor sedalam sekitar dua meter. Sang ibu, Siti Aisyah, berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat namun mengalami luka patah tulang di bagian kaki kanan dan luka memar di beberapa bagian tubuh. Ia segera dilarikan ke Puskesmas Sukajaya sebelum dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Leuwiliang untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut. Namun, nasib tragis menimpa sang bayi, Muhammad Ali, yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia akibat tertimpa reruntuhan bangunan dan material longsor yang menutupi seluruh tubuhnya.