Jangan Kabur! Polisi Buru Pelaku Pungli yang Meresahkan di SPBU Bogor

Aparat kepolisian Resor Kota (Polresta) Bogor sedang gencar melakukan pengejaran terhadap dua orang yang diduga kuat sebagai pelaku pungli yang kerap beraksi di sekitar area Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Bogor. Aksi pelaku pungli ini telah meresahkan para sopir angkot dan pengendara yang mengisi bahan bakar di SPBU tersebut. Pihak kepolisian telah mengantongi ciri-ciri kedua buru pelaku pungli berdasarkan laporan dari para korban dan rekaman kamera pengawas (CCTV) di sekitar lokasi.

Informasi yang dihimpun dari para korban menyebutkan bahwa kedua pelaku pungli ini biasanya beraksi dengan cara menghampiri kendaraan yang baru selesai mengisi bahan bakar dan meminta sejumlah uang dengan alasan yang tidak jelas. Mereka tak segan memaksa dan mengintimidasi para korban jika tidak memberikan uang yang diminta. Aksi pelaku pungli ini diperkirakan telah berlangsung beberapa waktu terakhir dan semakin meresahkan masyarakat.

Kapolresta Bogor, Kombes. Pol. Bismo Teguh Prakoso, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kasat Reskrim Polresta Bogor, Kompol. Rizka Fadhila, S.I.K., saat dikonfirmasi pada Minggu sore, 13 April 2025, membenarkan adanya laporan terkait aksi pungli di sekitar SPBU dan pihaknya tengah melakukan pengejaran terhadap para pelaku. “Kami telah menerima laporan dari beberapa korban dan saat ini tim kami sedang bekerja keras untuk buru pelaku pungli tersebut. Identitas dan ciri-ciri pelaku sudah kami kantongi, termasuk rekaman CCTV yang memperlihatkan aksi mereka,” ujarnya.

Lebih lanjut, Kompol. Rizka mengimbau kepada masyarakat yang menjadi korban pungli untuk tidak takut melapor kepada pihak kepolisian. Laporan dari masyarakat sangat penting untuk membantu pihak kepolisian dalam memberantas praktik pungutan liar. Pihaknya juga meminta kepada para buru pelaku pungli untuk segera menyerahkan diri sebelum petugas berhasil menangkap mereka.

Informasi Penting Terkait Pengejaran Pelaku Pungli di Bogor:

  • Status Pelaku: Dalam pengejaran polisi (buru pelaku pungli).
  • Jumlah Pelaku: Dua orang.
  • Lokasi Operasi: Sekitar area SPBU di wilayah Bogor.
  • Modus Operandi: Meminta uang secara paksa kepada sopir angkot dan pengendara setelah mengisi bahan bakar.
  • Bukti: Laporan korban, rekaman CCTV.
  • Pihak yang Melakukan Pengejaran: Satreskrim Polresta Bogor.
  • Imbauan Kepolisian: Korban tidak takut melapor, pelaku segera menyerahkan diri.

Pihak kepolisian Polresta Bogor berkomitmen untuk memberantas segala bentuk pungutan liar yang meresahkan masyarakat. Diharapkan, kedua buru pelaku pungli ini dapat segera ditangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai dengan hukum yang berlaku. Masyarakat juga diimbau untuk berperan aktif dalam memberantas pungli dengan berani melaporkan setiap kejadian yang mereka alami atau saksikan.

Jalan Nasional Lebak-Bogor Amblas Parah: Akses Terputus, Dampak Ekonomi Mengintai

Ruas jalan nasional yang menghubungkan Lebak, Banten, dan Bogor, Jawa Barat, mengalami kerusakan parah akibat amblas. Kejadian ini tidak hanya mengganggu mobilitas warga, tetapi juga mengancam kelancaran distribusi barang dan jasa antara kedua wilayah.

Penyebab Amblasnya Jalan Nasional

Amblasnya jalan nasional Lebak Bogor ini diduga kuat dipicu oleh curah hujan tinggi yang mengguyur kawasan tersebut dalam beberapa hari terakhir. Kondisi tanah yang labil dan tidak stabil akibat hujan deras menyebabkan jalan ambles. Kerusakan ini cukup parah, dengan kedalaman amblas mencapai beberapa meter.

Dampak Terhadap Masyarakat dan Ekonomi

Amblasnya jalan nasional ini memiliki dampak yang signifikan terhadap masyarakat dan perekonomian di kedua wilayah. Akses transportasi terputus, sehingga warga kesulitan untuk beraktivitas dan melakukan perjalanan antarwilayah. Selain itu, distribusi barang dan jasa juga terhambat, yang dapat menyebabkan kenaikan harga barang dan kelangkaan bahan pokok.

Upaya Penanganan dan Perbaikan

Pemerintah daerah dan pihak terkait telah melakukan upaya penanganan darurat untuk mengatasi kerusakan jalan. Petugas telah dikerahkan untuk melakukan perbaikan sementara agar jalan dapat dilalui kembali. Namun, perbaikan permanen membutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit.

Imbauan bagi Pengguna Jalan

Pihak berwenang mengimbau kepada pengguna jalan untuk berhati-hati dan waspada saat melintasi jalan nasional Lebak-Bogor. Pengguna jalan juga diimbau untuk mencari jalur alternatif jika memungkinkan.

Harapan Masyarakat

Masyarakat berharap agar pemerintah segera melakukan perbaikan permanen terhadap jalan nasional yang amblas. Jalan nasional ini merupakan akses vital bagi masyarakat dan perekonomian di kedua wilayah. Perbaikan yang cepat dan tepat akan meminimalkan dampak negatif yang ditimbulkan.

Kesimpulan

Amblasnya jalan nasional Lebak-Bogor merupakan kejadian yang memprihatinkan. Kejadian ini mengganggu mobilitas warga dan mengancam perekonomian di kedua wilayah. Diperlukan upaya bersama dari pemerintah dan masyarakat untuk mengatasi masalah ini dan mencegah kejadian serupa di masa depan.

Pemerintah juga perlu melakukan evaluasi terhadap sistem drainase di sepanjang jalan nasional tersebut. Sistem drainase yang baik dapat mencegah terjadinya genangan air dan longsor, yang dapat memperparah kerusakan jalan.