BOGOR, JAWA BARAT – Keselamatan pengguna jalan kembali terenggut akibat keberadaan truk parkir liar. Kali ini, kecelakaan tragis terjadi di Jalan Raya Ciawi-Sukabumi, tepatnya di wilayah Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, yang mengakibatkan seorang ayah dan anak perempuannya meninggal dunia di lokasi kejadian. Peristiwa nahas ini terjadi pada Selasa pagi, 8 April 2025, sekitar pukul 07.30 WIB.

Kecelakaan bermula ketika korban, yang diketahui bernama Rahmat (38 tahun) membonceng anak perempuannya, Aisyah (7 tahun), menggunakan sepeda motor matic. Saat melintas di lokasi kejadian, diduga sepeda motor korban menyenggol bagian belakang sebuah truk parkir liar yang memakan sebagian badan jalan. Akibatnya, korban kehilangan kendali dan terjatuh ke arah berlawanan, nahasnya, pada saat bersamaan melaju sebuah truk lain dari arah Sukabumi.

Benturan keras tak terhindarkan. Ayah dan anak tersebut meninggal dunia seketika di lokasi kejadian akibat luka parah yang diderita. Warga sekitar yang menyaksikan kejadian mengerikan ini segera melaporkannya kepada pihak kepolisian. Petugas dari Unit Laka Lantas Polres Bogor segera tiba di lokasi untuk melakukan olah TKP dan mengevakuasi jenazah korban.

Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin, melalui пресс-релиз yang disampaikan pada Selasa siang, 8 April 2025, membenarkan adanya kecelakaan fatal yang disebabkan oleh truk parkir liar. “Kami sangat menyesalkan kejadian ini. Keberadaan parkir liar jelas sangat membahayakan pengguna jalan lain. Kami telah mengamankan pengemudi truk yang parkir sembarangan berinisial S (45 tahun) untuk dimintai keterangan lebih lanjut,” ujarnya.

Lebih lanjut, AKBP Iman Imanuddin menegaskan bahwa pihaknya akan menindak tegas para pengemudi yang kedapatan memarkir kendaraannya secara sembarangan, terutama di bahu jalan yang dapat mengganggu arus lalu lintas dan membahayakan keselamatan pengguna jalan lain. “Kami akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan untuk meningkatkan pengawasan dan penertiban terhadap truk parkir liar di sepanjang jalur rawan,” tambahnya.

Kecelakaan tragis yang disebabkan oleh truk parkir liar ini menjadi duka mendalam bagi keluarga korban dan juga menjadi pelajaran pahit bagi semua pihak. Diharapkan, kejadian ini dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya tertib berlalu lintas dan mematuhi aturan parkir demi keselamatan bersama.

Bogor, Jawa Barat – Kabar duka datang dari Kabupaten Bogor. Kebakaran hebat melanda Pasar Ciampea Baru yang berlokasi di Jalan Raya Ciampea, Desa Ciampea, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor. Peristiwa yang terjadi pada Selasa pagi, 20 Juni 2024, sekitar pukul 03.00 WIB, ini menyebabkan kepanikan pedagang dan warga sekitar, serta kerugian materi yang diperkirakan cukup besar.

Api dilaporkan mulai berkobar di blok A pasar, diduga kuat berasal dari salah satu kios pedagang pakaian. Dalam waktu singkat, si jago merah dengan cepat merambat ke kios-kios lain yang sebagian besar terbuat dari material mudah terbakar. Asap hitam pekat membumbung tinggi dan terlihat dari radius beberapa kilometer.

Kronologi kejadian berdasarkan keterangan sejumlah saksi mata dan rekaman CCTV di sekitar lokasi menyebutkan bahwa api pertama kali terlihat membesar dari salah satu kios di blok A sekitar pukul 03.00 WIB. Beberapa pedagang yang bermalam di pasar berusaha memadamkan api dengan alat seadanya namun gagal karena api dengan cepat membesar. Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut segera menghubungi petugas pemadam kebakaran.

Mendapatkan laporan kebakaran di Pasar Ciampea Baru, sejumlah unit pemadam kebakaran (Damkar) dari berbagai pos di Kabupaten Bogor, termasuk dari Cibinong dan Leuwiliang, dengan sigap menuju lokasi kejadian. Petugas Damkar berjibaku memadamkan api yang terus membesar dan melalap ratusan kios di pasar. Upaya pemadaman sempat terkendala oleh akses jalan yang sempit di dalam pasar dan banyaknya material mudah terbakar.

Hingga pukul 07.00 WIB, api berhasil dipadamkan setelah beberapa jam upaya keras petugas Damkar. Belum ada laporan resmi mengenai nama korban jiwa atau luka dalam peristiwa ini. Namun, kerugian materi diperkirakan mencapai miliaran rupiah, mengingat banyaknya kios yang ludes terbakar.

Pihak kepolisian dari Polsek Ciampea dan Polres Bogor telah berada di lokasi untuk mengamankan area dan melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran. Dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting listrik dari salah satu kios. Namun, penyelidikan lebih lanjut masih akan dilakukan oleh tim forensik. Hingga saat ini, belum ada informasi mengenai nama pelaku karena dugaan awal adalah faktor kelalaian atau teknis.

Pemerintah daerah Kabupaten Bogor diharapkan segera mengambil langkah-langkah untuk membantu para pedagang yang terdampak kebakaran, mulai dari pendataan kerugian hingga upaya relokasi atau pembangunan kembali pasar.