Tim Satresnarkoba Polisi Bogor berhasil menggagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 9 kilogram yang disembunyikan di dalam tangki bahan bakar sebuah mobil SUV. Penangkapan ini menjadi bukti bahwa para pelaku kejahatan narkoba semakin canggih dalam menyamarkan barang haram, dan bahwa kepolisian semakin waspada dalam mengungkap jaringan besar antarprovinsi.
Penangkapan Dilakukan di Jalur Alternatif Sentul
Kasus ini terungkap setelah tim intelijen Polisi Bogor mendapatkan informasi terkait mobil mencurigakan yang kerap melintasi jalur alternatif Sentul menuju kawasan Puncak. Petugas melakukan pengintaian selama dua hari sebelum akhirnya mencegat kendaraan jenis SUV hitam di dekat pintu tol Sentul Selatan.
Saat dilakukan penggeledahan awal, tidak ditemukan barang mencurigakan. Namun, kecurigaan petugas meningkat saat mencium bau menyengat dari area tangki bahan bakar. Setelah membongkar bagian bawah kendaraan, ditemukan paket sabu yang dibungkus rapat dalam plastik dan dibalut lakban.
Sabu 9 Kg Diperkirakan Bernilai Rp13 Miliar Ujar Polisi Bogor
Sebanyak 9 paket besar sabu berhasil diamankan dari dalam tangki BBM tersebut. Barang bukti kemudian dibawa ke Mapolres Bogor untuk ditimbang dan diuji keasliannya. Dari hasil pemeriksaan, sabu yang disita memiliki berat total 9 kilogram dan bernilai lebih dari Rp13 miliar di pasaran gelap.
Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro, menjelaskan bahwa pengungkapan ini merupakan hasil kerja sama lintas wilayah antara Polisi Bogor, BNN, dan Polda Metro Jaya. “Modus ini tergolong baru, dan kami meyakini bahwa pelaku adalah bagian dari sindikat narkoba lintas provinsi. Kami akan terus dalami alur distribusinya,” ujar Kapolres.
Dua Tersangka Diamankan, Satu Buron
Dalam penangkapan tersebut, dua orang pelaku berhasil diamankan, masing-masing berinisial R dan M, warga luar Bogor. Keduanya diduga kuat sebagai kurir yang ditugaskan mengantar paket sabu dari wilayah Sumatera ke Jabodetabek. Sementara satu orang lainnya yang diduga sebagai pengendali masih dalam pengejaran.
Dari hasil pemeriksaan awal, kedua tersangka mengaku mendapatkan imbalan puluhan juta rupiah untuk sekali pengantaran. Mereka juga telah beberapa kali melakukan aksi serupa dengan rute berbeda.
Polisi Bogor Terus Tingkatkan Pengawasan Jalur Darat
Menanggapi kasus ini, Polisi Bogor memastikan akan memperketat pengawasan di seluruh akses jalan utama dan alternatif, khususnya menjelang bulan Ramadan dan Idul Fitri, di mana peredaran narkoba sering meningkat. Razia kendaraan dan pemeriksaan acak di titik rawan akan ditingkatkan untuk mencegah aksi penyelundupan serupa.
Kesimpulan
Keberhasilan Polisi Bogor dalam mengungkap penyelundupan sabu 9 kilogram di dalam tangki mobil menunjukkan betapa serius dan terorganisirnya jaringan narkotika di Indonesia. Modus yang semakin canggih harus diimbangi dengan kewaspadaan tinggi dan kerja sama lintas lembaga.
Masyarakat juga diimbau untuk ikut berperan aktif melaporkan aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar agar bahaya narkoba dapat diberantas hingga ke akarnya.